14 January 2016

09 January 2016

07 January 2016

eSIM Akan Diperkenalkan 2016,Apa Itu eSIM?



Sistem operasional eSIM yang ditanam ke dalam ponsel atau PC Tablet dan perangkat lain mungkin dalam waktu dekat akan segera menggantikan kartu SIM tradisional, sehingga pengguna dapat menggunakan secara bersamaan pada beberapa perangkat mobile yang tidak sama. (Fotolia)

Read more

05 January 2016

Endohedral Fullerenes Material Atom Karbon Termahal Dengan Harga Rp. 2 Triliun


Material yang paling mahal di dunia bukan berlian dan emas atau logam mulia lainnya, tetapi suatu material berbasis karbon berupa lapisan atom karbon yang di dalamnya tersimpan molekul-molekul lain yang diciptakan oleh ilmuwan Inggris. Harganya selangit, mencapai 100 juta pound sterling per gram (sekitar USD 150 juta) atau setara dengan Rp. 2 Triliun per gramnya.

Material bernama “endohedral fullerenes” yang diciptakan oleh ilmuwan di Laboratorium Universitas Oxford, Inggris itu merupakan suatu struktur kerangkeng yang terdiri dari atom-atom karbon yang berisi atom nitrogen, demikian lansiran “Daily Telegraph” Inggris.

Terdapat atom karbon dari berbagai bentuk, termasuk berlian dan Graphene, yang dapat dibedakan dari jumlah atom karbon dikandungnya. Sementara fullerene ini mengandung 60 atom karbon, dan karena bentuknya seperti bola, sehingga dikenal juga sebagai Buckminsterfullerene atau bucky-ball.

Material endohedral fullerenes ini dapat digunakan untuk membuat jam atom mini yang dapat dibawa kemana-mana. Jam atom merupakan sistem waktu yang paling akurat di dunia, dan jam atom yang ada saat ini sebesar satu ruangan ukurannya. Sementara itu, material ini juga memungkinkan pengoperasian jam atom pada sebuah chip, dan dipasang di ponsel anda. Dr. Kyriakos Porfyrakis, yang menciptakan struktur material endohedral fullerenes sejak 2001 silam mengatakan, “Ini merupakan revolusi perangkat mobile berikutnya.”


Selain itu, material ini juga dapat diterapkan pada mobil otomat, dan membuat keakuratan sistem navigasi GPS pada mobil hingga 1mm, menghindari tabrakan dengan kendaraan lain. Sementara GPS yang ada saat ini keakuratannya hanya beberapa yard (satu yard kira-kira sama 0,9 meter), dan untuk promosi kendaraan otonom itu sendiri, hal ini merupakan sebuah tantangan dari sisi keselamatan berkendara.

Laboratorium Designer Carbon Materials yang didirikan Dr. Kyriakos Porfyrakis sekarang telah menghasilkan material ini, dan terjual 200 mikrogram dengan harga 22,000 pound sterling (sekitar USD 32.866) atau sekitar Rp.450 juta. (erabaru)
Read more

Badan Sixpack dan Macho Tak Menjamin Wanita Terpuaskan


Punya suami berbadan kekar dan gagah bukan jaminan akan bisa memuaskan istri lahir apalagi batin. Lihat saja pengalaman Karin, 33 ini. Meski bodi suaminya tampak sempurna dengan badan tinggi besar, kekar, sixpack bahkan berbulu dan brewokan, namun ternyata “senjata” Donjuan tak semacho tubuh luarnya.

Sejak masih duduk di bangku sekolah, Karin, 33, memang begitu tergila-gila dengan sosok Chuck Norris. Aktor macho brewokan asal Amerika itu begitu membuatnya kelimpungan.

Tubuh besar, dada bidang dan akting laganya yang memukau membuat Karin terpesona dengan aktor yang dikenalnya kali pertama lewat film Missing in Action dari CD bajakan milik ayahnya itu.

Karena itu, Karin pun mematok kriteria pria idaman menurut versinya adalah yang gagah, kekar dan bertampang tampan. Itu semua agar pantas dipamerkan ke orang tua, teman dan tetangganya.

Setelah lama mencari, bertemulah dia dengan Donjuan, 37, yang tak lain adalah tutor bimbingan belajarnya sendiri.

"Namanya juga anak muda, di-pdkt-in sama laki-laki yang ganteng dan berbodi keren gitu nggak nolak. Akhirnya, kami memutuskan untuk menikah begitu lulus kuliah," tutur Karin yang mewarisi bisnis perhiasan keluarganya di kawasan Rungkut.

Memang tak ada yang salah dengan Donjuan di tahun pertama pernikahannya. Donjuan bahkan mampu membuktikan keperkasaanya dengan membuat Karin hamil hanya di tiga bulan usia perkawinan mereka.

Tapi sayang, bayi mereka tak pernah lahir ke dunia karena Karin mengalami lemah kandungan hingga keguguran di usia kehamilan yang baru berjalan sebulan. Tapi tak mau menyerah, mereka terus berusaha agar bisa punya momongan lagi. Baik Donjuan maupun Karin aktif mengonsumsi makanan dan minuman bergizi sesuai saran dokter.

"Tapi sejak saya keguguran, ada yang aneh dari Donjuan. Dia jadi sering lemas duluan. Belum apa-apa sudah minta offside, keluar duluan. Padahal setelah itu, “adiknya” sulit dibangunkan lagi. Lha kalau begitu terus, kapan aku bisa hamil lagi," ungkap Karin.

Meski sudah beberapa kali berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengobati kelemahan Donjuan, menurut Karin, tak kunjung ada perubahan. Donjuan masih cepat keluar duluan.

Meski pihak dokter mengatakan kondisi itu masih memungkinkan untuk terjadi pembuahan, namun tetap saja tidak memuaskan Karin. Sebab, sering kali ejakulasi dini yang diderita Donjuan membuatnya sebal hingga ujung-ujungnya tidak lagi bergairah untuk bercinta.

"Saya sampai bikin komitmen sendiri, kalau setelah berobat ke sana-sini dia masih tidak ada perubahan lebih baik kita selesai. Ternyata, memang nggak ada perubahan. Padahal, orang tua menuntut aku agar segera punya anak. Aku ini anak tunggal dan Papa butuh penerus perusahaannya," tukas Karin.


Setelah memastikan kondisi Donjuan tidak bisa diperbaiki, Karin pun memilih mempercepat perceraiannya dengan Donjuan. Apalagi orang tuanya juga setuju, bahkan sudah mencarikan calon yang pas untuk pengganti Donjuan bagi Karin. Proses perceraian Karin dari Donjuan kini sedang diproses di Pengadilan Agama (PA) Surabaya.(jpnn)
Read more